ketika seorang ibu melahirkan seorang bayi, dgn perasaan haru-bahagia ia menimang bayi itu dan mengatakan "Love You"
anehkah seorang ibu mengucapkan kata Love You kepada anaknya? Tentu tidak.
kemudian bayi itu tumbuh, tumbuh dan tumbuh besar. sekarang ia menjadi seorang Kakak. Ya, sekarang ia mempunyai adik perempuan yg lucu. ia sangat menyayangi adiknya ini. ia sering sekali menggenggam tangan adiknya dan mengatakan "Love You".
anehkah seorang kakak mengucapkan kata Love You kepada adiknya? Tentu tidak.
beberapa tahun kemudian si adik masuk ke taman kanak-kanak. ketika si adik ingin berangkat sekolah, ia pun tak lupa mengatakan "Love You" kepada si Kakak. kemudian si kakk membalas jga dengan ucapan "love you too"
anehkah sepasang adik kakak saling mengucpkan "Love You"? Tentu tidak.
waktupun terus berlalu, beberapa tahun kemudian, si kakak dan si adik tumbuh menjadi pria dan gadis dewasa. kalimat "Love You" sudah tidak pernah lagi diucapkan dari mulut mereka, karena terdengar aneh dan tidak masuk akal!
Apa benar memang aneh dan tidak masuk akal?
"Love You" yg artinya "Sayang Kamu" bukanlah kalimat yg asing ditelinga kita. hampir setiap hari kita mendengar kata-kata ini dimana-mana. Akan tetapi, pemaknaan Love You menjadi terlalu sempit. Love You tanpa kata "I" (bukan I Love You, tapi Love you) adalah cint tanpa ego, cinta tanpa keakuan, cinta yg tidak mementingkan diri sendiri saja, dan cinta kasih yg tudak pilih kasih.
kita seringkali terlalu banyak berfikir dan menelaah, tetapi kita kurang menggunakan hati. kita mempersempit cinta kasih hanya terbatas pada orang-orang tertentu saja.
kita beranggapa bahwa keluarga kita hanyalah keluarga inti kita yg terdiri dari: ayah, ibu, anak, cucu, adik, kakak, kakek, nenek, buyut, paman, bibi, sepupu, keponakan. diluar pohon keluarga itu, mereka adalah lain, bukan keluarga kita, bukan siapa-siapa! inilah yang menyebabkan mengapa kita sulit mengucapkan "Love You" kepada orang yg bukan bagian dari keluarga kita.
padahal, salah satu cara terbaik untuk membuat hidup kita lebih bahagia dan penuh cinta adalah dengan memperbesar pohon keluarga sebesar-besarnya sampai tidak terbatas. setiap hari, jam, detik, kita bisa menambah anggota pohon keluarga kita.
semakin banyak kita tambahkan orang dalam pohon keluarga kita, maka semakin besarlah pohon keluarga kita. dengan semakin besarnya pohon keluarga kita, maka hidup kita akan semakin bahagia. apabila setiap orang mau membuat pohon keluarga sebesar-besarnya, maka dunia akan menjadi lebih damai, kita semua hidup dalam harmoni sebagai sebuah keluarga besar, keluarga yg bernama "Keluarga Dunia".
kita semua adalah keluarga besar. inilah salah satu cara terbaik agar cinta dan keharmonisan dalam hidup tercipta.
arti kedua dari "Love You" adalah "Sayang Dirimu". Ungkapan agar penerima pesan juga mennyayangi diri mereka sendiri secara sehat, yakni dgn tidak mencemari diri sendiri, memperbanyak kebajikan, dan memurnikan batin.
kita semua sudah sama-sama tahu, menerapkan "Love You" dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah dilakukan. hal ini memang wajar, kaena kebenaran tidak pernah mudah untuk dilakukan. tetapi apabila kita membiasakan diri untuk menyayangi orang lain tanpa syarat, tanpa ego, tanpa kepentingan, dan tanpa aku. akan sangat mungkin terjadi, suatu saat kita menjadi terbiasa menyayangi banyak orang. semakin kita terbiasa menyayangi banyak orang, semakin bahagialah hidup kita dipenuhu dengan cinta sejati.
-Love You- by: Vidi Yulius Sunandar
anehkah seorang ibu mengucapkan kata Love You kepada anaknya? Tentu tidak.
kemudian bayi itu tumbuh, tumbuh dan tumbuh besar. sekarang ia menjadi seorang Kakak. Ya, sekarang ia mempunyai adik perempuan yg lucu. ia sangat menyayangi adiknya ini. ia sering sekali menggenggam tangan adiknya dan mengatakan "Love You".
anehkah seorang kakak mengucapkan kata Love You kepada adiknya? Tentu tidak.
beberapa tahun kemudian si adik masuk ke taman kanak-kanak. ketika si adik ingin berangkat sekolah, ia pun tak lupa mengatakan "Love You" kepada si Kakak. kemudian si kakk membalas jga dengan ucapan "love you too"
anehkah sepasang adik kakak saling mengucpkan "Love You"? Tentu tidak.
waktupun terus berlalu, beberapa tahun kemudian, si kakak dan si adik tumbuh menjadi pria dan gadis dewasa. kalimat "Love You" sudah tidak pernah lagi diucapkan dari mulut mereka, karena terdengar aneh dan tidak masuk akal!
Apa benar memang aneh dan tidak masuk akal?
"Love You" yg artinya "Sayang Kamu" bukanlah kalimat yg asing ditelinga kita. hampir setiap hari kita mendengar kata-kata ini dimana-mana. Akan tetapi, pemaknaan Love You menjadi terlalu sempit. Love You tanpa kata "I" (bukan I Love You, tapi Love you) adalah cint tanpa ego, cinta tanpa keakuan, cinta yg tidak mementingkan diri sendiri saja, dan cinta kasih yg tudak pilih kasih.
kita seringkali terlalu banyak berfikir dan menelaah, tetapi kita kurang menggunakan hati. kita mempersempit cinta kasih hanya terbatas pada orang-orang tertentu saja.
kita beranggapa bahwa keluarga kita hanyalah keluarga inti kita yg terdiri dari: ayah, ibu, anak, cucu, adik, kakak, kakek, nenek, buyut, paman, bibi, sepupu, keponakan. diluar pohon keluarga itu, mereka adalah lain, bukan keluarga kita, bukan siapa-siapa! inilah yang menyebabkan mengapa kita sulit mengucapkan "Love You" kepada orang yg bukan bagian dari keluarga kita.
padahal, salah satu cara terbaik untuk membuat hidup kita lebih bahagia dan penuh cinta adalah dengan memperbesar pohon keluarga sebesar-besarnya sampai tidak terbatas. setiap hari, jam, detik, kita bisa menambah anggota pohon keluarga kita.
semakin banyak kita tambahkan orang dalam pohon keluarga kita, maka semakin besarlah pohon keluarga kita. dengan semakin besarnya pohon keluarga kita, maka hidup kita akan semakin bahagia. apabila setiap orang mau membuat pohon keluarga sebesar-besarnya, maka dunia akan menjadi lebih damai, kita semua hidup dalam harmoni sebagai sebuah keluarga besar, keluarga yg bernama "Keluarga Dunia".
kita semua adalah keluarga besar. inilah salah satu cara terbaik agar cinta dan keharmonisan dalam hidup tercipta.
arti kedua dari "Love You" adalah "Sayang Dirimu". Ungkapan agar penerima pesan juga mennyayangi diri mereka sendiri secara sehat, yakni dgn tidak mencemari diri sendiri, memperbanyak kebajikan, dan memurnikan batin.
kita semua sudah sama-sama tahu, menerapkan "Love You" dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah dilakukan. hal ini memang wajar, kaena kebenaran tidak pernah mudah untuk dilakukan. tetapi apabila kita membiasakan diri untuk menyayangi orang lain tanpa syarat, tanpa ego, tanpa kepentingan, dan tanpa aku. akan sangat mungkin terjadi, suatu saat kita menjadi terbiasa menyayangi banyak orang. semakin kita terbiasa menyayangi banyak orang, semakin bahagialah hidup kita dipenuhu dengan cinta sejati.
-Love You- by: Vidi Yulius Sunandar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar